REDUP
seorang gadis menangis
ketika terpaksa menjadi yang kedua di hati
lantas godaan bertubi-tubi menyinggahi
hati sang raja berpermaisuri
dia tak bisa membenci karena cintanya begitu besar
dan sang raja telah menasbihkan diri menjaga negeri
ah, tragedi dan ironi
cinta yang jadi lumut di atas batu
mestinya sedari dulu cinta itu disudahi
bukan dibiarkan menjadi seperti ini
terlalu besar untuk digoyahkan
terlalu berakar untuk dicabutkan
dan gadis itu menangis sendiri
cahayanya meredup
:cintanya tetap ada, bagai lentera tanpa minyak, cuma bara.