Kenali Market Anda
Kita bisa menjual banyak produk kepada satu orang ketika kita bisa mendefinisikan kebiasaan konsumen kita.
Penasaran?
Makanya baca sampai selesai ya 🙂
Ketika Anda mentarget pekerja pria di salah satu bank swasta, yang saat ini sedang kuliah untuk gelar S2, dimana ia sering mengakses situs berita langganannya yaitu Bloomberg Indonesia untuk kebutuhan tesisnya dari kantor di Ayani 2 pada jam kerja. Untuk ujian akhir ia berniat untuk membeli sepatu dan celana baru yang rapi. Ia merupakan penggemar Sandiaga Uno sehingga mulai mencari merek pakaian apa yang sering dikenakan tokoh idolanya itu. Sepulangnya dari kantor, ia terkena macet dijalan, sambil menunggu macet ia kemudian memeriksa teman-temanya di facebook melalui iphonenya, karena macet tak kunjung selesai,  ia mencari apa sumber kemacetannya melalui twitter, sesudah mengetahui ada kecelakaan dan macetnya masih 10 km lagi, ia memutuskan singgah di J.Co di Megamall untuk beristirahat menunggu macet berlalu sekitar jam 7 malam. Ia memesan Frappucino yang terkenal itu sambil membuka Macbook Air dan mengakses wifi di atas meja kayu dan sofa di sudut ruangan.
Apa yang bisa anda jual kepada orang dengan karakter tersebut?
Ø Buku bisnis (karena suka Bloomberg dan Sandiaga Uno)
Ø Ikat pinggang kulit (untuk setelah beli celana baru)
Ø Pengkilap sepatu (untuk sepatu bersih mengkilat saat ujian akhir)
Ø Sepatu kulit (untuk ujian akhir)
Ø Aplikasi Iphone (karena sudah punya iphone)
Ø Frappucino yang lebih enak dari pada starbuck
Ø Tempat makan/minum dengan jaringan wifi
Ø Training bagaimana melakukan presentasi (karena mau ujian akhir)
Ø Tiket seminar bisnis yg menampilkan sandiago uno)
Ø Jasa membuat tesis untuk orang kantoran (ini dahsyat kalau ada ^_^ )
Ø Tas laptop yang bagus.
Kenali market anda seperti jodoh anda.
Jam berapa mereka berangkat kerja, anaknya sekolah dimana, berapa penghasilannya. Semua bisa anda target.
Dan menariknya 1 orang aja banyak yang bisa di jual.
tulisan yang sangat lengkap dan menarik. mestinya para entrepreneur kreatif di era digital ini sudah mulai memanfaatkan big data analysis untuk bisa menjual barang sesuai kebutuhan konsumen mereka